Home » » Australia Tidak Cuma Jualan Sapi ke Indonesia

Australia Tidak Cuma Jualan Sapi ke Indonesia

Written By Unknown on Sabtu, 18 Mei 2013 | 21.05

ABC RADIO AUSTRALIA
Australia Tidak Cuma Jualan Sapi ke Indonesia

Diperbaharui 16 May 2013, 15:12 AEST

Australia tetap memiliki peluang kerjasama perdagangan ternak yang sangat luas dengan Indonesia, pasca pemberlakuan kebijakan penurunan kuota import dan swasembada daging sapi oleh pemerintah Indonesia.


Demikian kesimpulan Menteri Pertanian dari Negara Bagian Queensland, Australia, John Mc Veigh setelah menggelar kunjungan selama 3 hari di Indonesia.


Bersama koleganya sesama Menteri Pertanian dari Negara Bagian Northern Teritory, Westra van Holte, mereka sengaja datang ke Jakarta membahas masa depan perdagangan ternak sapi Indonesia – Australia langsung dengan otoritas pertanian dan perdagangan di Indonesia.

Kunjungan ini amat penting karena industi ternak sapi yang menjadi andalan masyarakat di negara bagian di utara Australia saat ini sedang menghadapi masa sulit. Sejak pemerintah Indonesia memperkecil kuota import daging dan ternak hidup dari Australia, tahun 2012 lalu, industry ternak sapi Australia tersungkur. Karena kehilangan pasar terbesar mereka selama ini, ternak sapi Australia sulit di jual dan harganya terus turun.

Kepada Radio Australia di Jakarta, Jhon McVeigh tidak menampik fakta masyarakatnya sangat berharap ke depan total nilai perdagangan ternak dan daging sapi ke Indonesia dapat ditingkatkan kembali. Namun McVeigh menegaskan kunjungannya ke Jakarta tidak cuma untuk jualan ternak atau daging sapi ke Indonesia.

“Kami memang sangat tertarik untuk meningkatkan nilai eksport ternak hidup dan daging sapi ke Indonesia, tapi bukan hanya itu yang kami tawarkan. Kami menawarkan pengalaman kuat kami di bisnis ternak sapi. Dan kami juga terbuka untuk tawaran potensial lain di sektor ini ke depan,” jelasnya.

John McVeigh menambahkan pihaknya menginginkan hubungan dan kerjasama perdagangan jangka panjang. Oleh karena itu pihaknya bertekad untuk memahami kebutuhan Indonesia sebagai mitra dagang.

“Kami paham Indonesia ingin meningkatkan kapasitas industry penggemukan sapi dan juga membenahi sistem distribusi ternak sapi yang efisien ke seluruh kawasan di Indonesia. Dan kami di Australia memiliki pengalaman itu dan sangat berminat untuk berbagi dan membantu Indonesia untuk menyelesaikan masalah pemenuhan kebutuhan konsumsi dagingnya,” katanya.

Jhon Mc Veigh mengatakan dalam pertemuannya dengan Menteri Pertanian Suswono, salah satu kerjasama yang serius dibicarakan adalah pertukaran peternak sapi muda Indonesia Australia agar dapat saling belajar di negara masing-masing.

Negara bagian di utara Australia juga mengaku sangat tertarik dengan tawaran investasi penggemukan sapi di kawasan Timur Indonesia. John McVeigh berjanji akan mendorong peternak di wilayahnya untuk menindaklanjuti tawaran ini segera. Meski demikian, John Mc Veigh menilai untuk mendukung tawaran investasi ini Indonesia perlu serius memperbaiki sarana infrastruktur transportasi yang efisien untuk memfasilitasi distribusi ternak yang lebih baik.

Kebutuhan ini langsung disanggupi Menteri Pertanian Suswono, yang sebelumnya menyatakan kepada Radio Australia bahwa Indonesia siap memperbaiki infrastruktur untuk mendukung pengembangan industry ternak sapi didalam negeri yang juga menjadi agenda kerjasama Indonesia – Australia.

Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

Daftar Blog

Diberdayakan oleh Blogger.
 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. PD.RUMAH POTONG HEWAN KOTA MEDAN - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger