Home » » Selamat kepada RPH Bukittinggi....!

Selamat kepada RPH Bukittinggi....!

Written By Unknown on Selasa, 21 Mei 2013 | 18.16

BERITA DAERAH
Kota Bukittinggi

Pusat Bantu RPH Rp.1 Miliar

Padang Ekspres • Berita Pemerintahan • Kamis, 09/05/2013 12:11 WIB • Redaksi •


Bukittinggi, Padek - Tahun anggaran 2013 ini, Dinas Perta­nian Kota Bukittinggi dapat dana tugas perbantuan dari pemerin­tah pusat yang dikelola pemerin­tah provinsi sebesar Rp1 miliar.


Dana sebesar itu, menurut Kepala Bidang Peternakan dan Perikanan Darat Dinas Pertanian Kota Bukittinggi, Edi Arman akan dimanfaatkan untuk me­re­novasi rumah potong hewan (RPH) Bu­kititnggi.

Berdasarkan penilaian pro­vinsi tahun 2012 lalu, RPH Bukit­tinggi merupakan rumah potong terbaik di Sumbar. Secara umum, kondisi rumah potong hewan telah sesuai dengan standar kese­hatan hewan dan masyarakat yang akan meng­konsumsi.

Termasuk diantaranya tenaga kerja yang ditempatkan, alat untuk memeriksa kesehatan hewan, alat pemotong, tenaga medis, sehingga pada saat didis­tri­busikan ke pasar tidak ada lagi daging hewan yang akan mem­ba­hayakan kesehatan masyarakat. 

Sementara itu, untuk melin­dungi ekosistem lingkungan hidup dan dampak bau tidak sedap yang ditimbulkan dari limbah kotoran hewan di RPH, Dinas Pertanian Kota Bukittinggi memaksimalkan keberadaan Saluran Pengolahan Air Limbah (SPAL), dengan sistem jaringan bertingkat sebelum di­buang ke dalam saluran drainase.

Dijelaskan, saluran pengo­lahan air limbah itu dibangun pada tahun 2012 lalu dengan memanfaatkan dana dari peme­rintah pusat yang disalurkan oleh pemerintah pro­vinsi sebesar 700 juta rupiah, dan pem­ba­ngu­nannya disesuaikan de­ngan ka­pasitas dan tingkat limbah yang dihasilkan RPH tersebut.

Pembangunan SPAL meru­pakan langkah untuk melindungi ekosistem sekitar kawasan RPH, serta mengantisipasi adanya kelu­han dari masyarakat ter­hadap timbulnya bau tak sedap, dan keberadaannya juga dise­suaikan dengan standar kese­hatan ling­kungan.

Dari uji coba pemakaian SPAL, secara umum kualitas lingkungan di sekitar rumah potong hewan tidak lagi tercemar, sebanding dengan jumlah hewan yang dipo­tong per­ha­rinya yakni 20 hingga 25 ekor, serta evaluasi pema­kaiannya telah di­koordinasikan dengan peme­rin­tah provinsi. “Sejauh ini belum ada tang­gapan negatif dari ma­syarakat tentang keberadaan salu­ran pe­ngo­lahan air limbah, dan se­bagai lang­kah antisipasi dipantau setiap ha­ri oleh petugas lapangan,” ujarnya.

Apabila terjadi hal yang tidak diinginkan diharapkan ma­sya­rakat segera melaporkan pada dinas pertanian sehingga dapat diperbaiki, dan ke depan ditar­getkan jadi rumah potong hewan standar nasional. (rul)
[ Red/Administrator ]

Sumber Berita : http://padangekspres.co.id/

Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

Daftar Blog

Diberdayakan oleh Blogger.
 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. PD.RUMAH POTONG HEWAN KOTA MEDAN - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger